Pages

22 Agu 2011

BUKAN UNTUK SESAAT



Aku datang mengetuk pintu hatimu
Membawa cinta yang takkan pernah luntur oleh waktu
Mempersembahkan kasih tulus dari dalam kalbu
Ku datang bukan untuk sesaat
Namun kuabdikan diriku selalu untukmu
Mengiringi setiap langkahmu
Menghalau resah di jiwamu
Mengisi sepinya hari – harimu
Kudatang bersama segala waktu yang masih ku punya
Habiskan waktu hanya bersamamu
Ikhlaskan jiwa menjadi sandaranmu
Ku yakinkan dirimu
Bahwa akulah labuhan terakhirmu
Dan akulah dermaga bahteramu
Karena aku slamanya milikmu

Cinta Yang Tertunda

Ada saat kita membisu…
Hanya membisu, tak sanggup bicara
Ada kala kita terpekur bersama
Takut untuk saling menatap mata
                Ada saat kita saling merindu
                Namun egois untuk mengakuinya
                Padahal….
                Kita luka memendam rasa
                Hati pedih menghalau damba
Dan kita pun saling menanti
Menanti cinta yang kian membara
Entah  hingga waktu pun berlalu
Berlalu untuk cinta yang tertunda
Membunuh rindu yang tak terungkap

21 Agu 2011

Senja Tanpamu




Kujejakkan kaki ini
Tepat dimana kita pertama kali bertemu
Sejenak kuingat kembali kisah itu
Kisah yang tak pernah terhapus dari ingatanku
Terlalu manis...
Terlalu banyak kenangan indah yang tercipta ditempat ini
Begitu indah….
Keindahan yang dulu sempat kunikmati denganmu
 Disini…..
         Ditempat ini…
         Kuhidupkan kembali hadirmu meski dalam bentuk kenangan
Disini …..
        Ditempat ini….
        Kau hapuskan gundahku dan gantikan air mata menjadi tawa
Disini….
       Ditempat ini…
       Ku nikmati senja tanpa hadirmu…

15 Agu 2011

ENGKAU MAHA SEMPURNA



Ya Rabbi.....
      Dari hujan, aku dapat berteduh sehingga tiada pula akan basah kuyup
      Dari matahari, aku bisa bernaung sehingga takkan terbakar panasnya
      Dari manusia, aku bertopeng sehingga tak ada yang tahu siapa aku sebenanrnya 
Namun....
      Dari Engkau, aku tak dapat sembunyikan diri. Engkau tak bisa kudustai Ya Rabb.
      Engkau Maha Melihat, Maha Mendengar, lagi Maha mengetahui segala sesuatu.
      Walau begitu apik kedustaan kusimpan dalam hati, 
      Walau begitu sempurna kusandiwarakan diri,
      Tak ada gunanya diriku nampak baik, sempurna dan mulia dimata sesamaku...
      Karena segala yang fana akan binasa,
      Kepura-puraan hanya akan meletihkan jiwa,
      Tak akan ada manfaat dari segala sesuatu yang nampak lebih dihadapan mata....
      Karena itu juga akan segera lenyap.

Anda berminat buat Buku Tamu seperti ini?
Klik disini